Saturday, February 21, 2009

Mencari dan Menemukan Ide Usaha

ide usahaBerwirausaha adalah salah satu upaya 'mencari uang' yang paling potensial. Konon, kebanyakan orang kaya mengumpulkan kekayaannya lewat jalur ini.

Untuk berwirausaha, langkah paling pertama, dan sangat menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam berwirausaha adalah mencari dan menemukan ide usaha yang tepat. Meski ide usaha yang tepat belum berarti anda bisa berhasil, tetapi salah memilih ide usaha akan berarti kegagalan, cepat atau lambat.

Dalam posting kedua ini saya ingin memperkenalkan anda pada metode sederhana utuk menemukan ide usaha yang layak untuk dijalankan. Metode ini dikemukakan oleh Dwi Malistyo,ST di blognya: blog.dwim.web.id. Ikuti beberapa langkah berikut untuk menentukan ide usaha yang akan anda jalankan:
  1. Dalam 5 menit, coba tuliskan 30 usaha yang anda kenal dan anda suka mengerjakannya. Misalnya, rumah makan sunda, biro iklan, pabrik krupuk, MLM, distro,dsb.
  2. Selanjutnya, dalam daftar tadi, cari usaha-usaha yang sudah dikerjakan oleh orang-orang dilingkungan sekitar anda. Coret bisnis-bisnis itu!
  3. Kemudian, cari juga usaha-usaha yang sudah terlalu menjamur dari daftar anda. Coret juga usaha-usaha tersebut.
  4. Dari sisanya, pilih satu saja yang paling anda sukai. Inilah ide usaha yang akan kita analisis lebih jauh lagi.
Hitung Modal, Keuntungan, dan Bleeding Time
Buat daftar apa saja kebutuhan usaha anda itu. Misalnya kalau anda mau membuka warung nasi, anda akan memerlukan tempat berjualan, alat masak, piring, gelas, meja, kursi, dll. Hitung perkiraan biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Inilah modal investasi yang anda butuhkan.
  1. Tuliskan biaya-biaya operasional yang harus dikeluarkan setiap hari (cost harian). Misalnya kalau anda hendak menjual 50 porsi makanan setiap hari, maka, misalnya, anda perlu membeli bahan makanan yang akan dijual, beras, upah pegawai per hari, dll. Jumlahkan semua untuk menentukan cost harian. Lalu kalikan sebulan untuk menentukan cost bulanan.
  2. Sebuah usaha sangat mungkin belum menghasilkan keuntungan pada bulan-bulan awal, perkirakan berapa lama usaha anda ini boleh merugi (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, setahun?). Lalu kalikan cost bulanan anda tadi dengan masa rugi usaha anda itu (kalau 3 bulan, kalikan 3, kalau setahun kalikan 12). Tambahkan jumlah cost selama masa rugi ini dengan modal investasi anda. Hasilnya adalah modal awal yang anda perlukan untuk memulai usaha.
  3. Buat perkiraan rasional, berapa keuntungan yang akan anda peroleh dari bisnis anda tersebut, setelah masa rugi berakhir? (misalnya masa ruginya 3 bulan, berapa keuntungan yang akan anda peroleh pada bulan keempat? 1 jt? 2 jt? 4 jt? 8 jt? Lihatlah apakah tingkat keuntungan yang akan anda peroleh itu cukup sesuai dengan perjuangan anda selama 3 bulan?
  4. Buat kesimpulan: apakah menurut anda usaha itu cukup layak dan memungkinkan untuk anda perjuangkan.
  5. Terakhir, kalau menurut perhitungan usaha anda itu sangat layak dan memungkinkan, pertimbangkan apakah usaha anda itu memerlukan badan hukum atau tidak?
What's Next?
Ada dua kemungkinan:
  • Bila berdasarkan hitung-hitungan anda, ide usaha yang ingin anda jalankan itu tidak cukup layak dan atau kurang memungkinkan untuk dijalankan, ulangi proses pehitungan modal, keuntungan, dan bleending time, untuk usaha lain dalam sisa daftar anda.
  • Bila berdasarkan hitung-hitungan anda, ternyata usaha tersebut sangat layak dan memungkinkan untuk dilaksanakan, langkah selanjutnya tentu saja mulai memperjuangkannya!
Sangat mudah dan sederhana kan?

Oh ya, kalau anda mempunyai metode atau cara lain, sangat baik jika anda mau berbagi dengan kami di sini...

No comments:

Post a Comment